Rabu, 04 Mei 2011

Ketika Realita tak cukup menginspirasi

Munkin aku memang lemah 
Munkin aku tak pernah punya lelah
sa'at ku terdiam menangisi semua pergian mu ..

terus ku terpaku oleh Harapan semua.

Itu adalah kesalahan mengerikan bagi saya,Aku telah membuatmu jatuh ke bawah.Mengapa aku melakukan ini?Yang membuat Anda dissapointed Iman saya akan pudar

 Tidak ada lagi kesalahan yang akan membuat Anda menangis,Tidak ada rasa sakit lagi yang akan membuat Anda sedih

 .Maafkan aku ,Aku hanya mencintaimu.  Jadi, jangan pergi!


Aku sangat bodoh,Dan aku akan mengatakan minta maaf.Aku ingin kau tinggal di sini ,dengan saya sekarang,Yang saya inginkan?Hanya tidak ingin kehilangan Anda dari hatiku.  Kau madu kehormatanku Terima kasih untuk mengerti saya untuk sementara..

Anak & tali


Rasanya terlalu banyak hari kuhabiskan mengeluh,
Hari-hari sudah menggiring ku terlalu jauh,
Lelah peluh terus membisiki untuk berpulang,
Menuju sepetak kamar untukku terpejam tenang.

Kali ini dan kemarin, aku tapaki jalan yang sama,
Tapi aku tak menjangkau analisa,
Bahwa di persimpangan yang tak jauh disana,
Sedang berjalan kehidupan dalam koridor nasib yang berbeda.






Ternyata jauh tak terhitung adanya anak-anak terlunta,
Mereka dijajakan menderita kemana pun berada,
Berjalan tergesa atau terseok pun tak berbeda,
Karena dinamika bagi mereka hanya utopia berjeda

Langkah itu hanya menjadi pemicu jeda,
Menghentikan derita menuju sengsara,
Menghilangkan lapar dan beralihkan dahaga,
Menyingkirkan rasa takut menjadi waspada,

Setiap malam, menerima rasa hampa tanpa bertanya,
Setiap malam, memusuhi kantuk, karena harus terjaga,
Di saat tidak pernah adanya penawaran dunia,
Yang dapat membuat mereka lelap terlena,

Hentian langkah hanya akan membuat mereka teringatkan,
"Aku ini anak jalanan"

Aku berhenti,
Bernapas panjang seolah akan mati,
"Jalan apa yang aku tuju saat ini?"
Merasa letih seolah lalu berhak menikmati kompensasi pribadi?

Napasku terhenti,
Seketika aku gagal menjawab tanya sang hati,
"Apa yang aku sudah beri selama ini?"
Jelajahi sekitar, setiap orang pun masih mengurus kepentingan sendiri


Aku tidak punya banyak cinderamata istimewa,
Buah kerasnya hidup di dunia,
Bagiku pun hidup ini sederhana,
Dari tanggal satu dan seterusnya terpolakan sama.

Aku nikmati malam dengan selimut lembut dan bantal tua,
Merasakan rengkuh sejuk kamar ukuran tiga kali lima,
Menikmati mimpi yang mungkin berkesan,
Diselimuti kedamaian dan disandarkan kenyamanan

Sementara?

Anak-anak yang diabaikan keadilan kota,
Mereka bahkan tidak menikmati kebahagiaan sederhana,
Hidup ini memang panjang bagi siapapun juga,
Namun uluran tangan bukan wacana belakang
Aku disini, menghentikan derap kaki,
Menenggelamkan diri dalam kontemplasi,
Aku membuka mata,
Dan menerima kesadaran yang sama,

Bahwa dinamika hanyalah utopia berjeda.
Siapapun anak-anak itu nantinya, 
 meraka berhak ,bermimpi yang sama
Dengan selimut dan bantal yang (akan) ada.

Aku bisiki Tuhan, "Petakan lah hukum semesta-Mu untuk lebih nikmat dijalani, lebih indah dimaknai, lebih terjangkau dimengerti"

Langkah ini terasa baru,
Jeda ini menjadi transisiku,
Mengalihkan wacana menjadi rencana,
Untuk mereka!

Ku datang dengan bantal dan selimut,
Untuk mengantar mereka bermimpi tanpa takut,
Menghangatkan mereka dari dingin dan kabut,
Dan kuceritakan dongeng sebelum tidur, "Ibukota ku adalah badut"

Anak-anak itu tertawa,
Setelah merubah proyeksi pandang melihat dunia,
Dan tampak dimana kerasnya zaman tidak lebih hanya lelucon jenaka,
Sementara kebahagiaan luar biasa singkatnya hanya...

BUDAK BUMI


Aku adalah junkie,
Seperti yang mereka bilang hari ini
Manusia yang tak harap diberi tapi mencuri,
Dan dilirik dengki dari kanan dan kiri
 
 
 
Mereka bilang aku junkie,
Seperti yang aku tulis tadi,
Manusia yang berlumut persepsi,
Larut dalam paradigma teruniversalisasi

Tapi kami semua memang junkie,
Saat ini memang tidak tersadari,
Sahut menyahut asumsi,
Saling terdorong sugesti.

Sugesti?
Apa lah adanya semua ini?

Sebuah persepsi,
Berangkat dari asumsi,
Yang menjadi sugesti,
Padahal kita termanipulasi

Oleh persepsi,
Lalu berasumsi,
Dan mensugesti,
Padahal...

Kami hanya junkie,
Teradiksi pada obsesi,
Untuk menjadi,
Budak bumi.

Rabu, 13 April 2011

Etika yang Bermuatan Politik

Etika punya arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna yang berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang moralitas. Moralitas adalah hal-hal yang menyangkut moral, dan moral adalah sistem tentang motivasi, perilaku dan perbuatan manusia yang dianggap baik atau buruk. Franz Magnis Suseno menyebut etika sebagai ilmu yang mencari orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab pertanyaan yang amat fundamental : bagaimana saya harus hidup dan bertindak ? Peter Singer, filsuf kontemporer dari Australia menilai kata etika dan moralitas sama artinya, karena itu dalam buku-bukunya ia menggunakan keduanya secara tertukar-tukar.

Etika mempunyai tujuan menunjukan menerangkan kebaikan atau kejatahan. Etika politik dengan demikian, memiliki tujuan menjelaskan mana tingkah laku politik yang baik dan sebaliknya. Apa standar baik? Apakah menurut agama tertentu? Tentu saja tidak. Standar baik dalam konteks politik adalah bagaimana politik diarahkan untuk memajukan kepentingan umum. Jadi kalau politik sudah mengarah pada kepentingan pribadi dan golongan tertentu, itu etika politik yang buruk. Sayangnya, itulah yang terjadi di negeri ini .
 Ada quote menarik dari guru di sekolah gw: "hasil dari pendidikan sekarang bisa dilihat 10 tahun lagi. hasil pendidikan 10 tahun lalu bisa dilihat hari ini"
menurut gw ini penyebab pemimpin kita (dan negara kita sekarang) patut menyandang gelar BOBROK.
dr mulai NKRI merdeka, anggaran pendidikan tidak pernah mencapai 20% dr APBN. dimana negara2 maju melakukan hal itu. alhasil para pemimpin kita hampir tidak pernah berfikir, bertindak, memutuskan dengan bijaksana, karena semakin terdidik seseorang semakin berfikir jauh dan luas pandangannya akan dunia. begitu juga sebaliknya. dan utk bisa memutuskan hal dengan bijaksana, butuh pertimbangan dan pemikiran yang sangat matang .
Sebagai salah satu pemikiran pemimpin kita sekarang ini adalah cerminan dari pendidikan di masa lalu, tetapi ya, kalau tidak salah banyak dari para pemimpin negeri ini yang sudah mengenyam pendidikan sampai ke luar negeri, dan pendidikan lainnya dari pemerintah (yang tentu saja menelan biaya yg tidak sedikit) sedikit banyak bisa disimpulkan bahwa TERNYATA tidak sepenuhnya pendidikan itu berpengaruh terhadap moral para pemimpin, tetapi rasa tanggung jawab moral para pemimpin kita yang kurang terhadap jabatan dan tanggung jawab yang diembannya. seiring dengan waktu, seharusnya, kita sebagai manusia yang berakal dan berbudi, tentunya dapat berpikir, apa yang baik, apa yang sesuai, semua dipikirkan dan dipertimbangkan dengan bijak. karena, kita sebagai manusia diberikan berkah berupa akal, budi, dan pikiran, hal- hal yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup yang lain. dengan adanya berkah yang tidak biasa itu, sudah sehrusnya manusia dapat berpikir dengan bijak, apalagi bagi kebaikkan orang banyak, tidak hanya diri sendiri.
..  ^_^ ..
Etika/ Adab yang diajarkan dalam setiap agama pada dasarnya sama, semuanya mengenai etika untuk berhubungan baik dan damai dengan sesama makhluk hidup di bumi. Manusia sebagai makhluk hidup yang berakal dan beradab pun sudah kodratnya untuk menjaga keselarasan kehidupan yang ada. Sebagai pemimpin, wakil, dan rakyat yang beradab, tentu saja kita mempunyai etika dalam menghadapi berbagai macam hal.

Dengan adanya isu terorisme, berita- berita yang disiarkan media seperti tidak menggambarkan etika dalam agama Islam. Isu terorisme yang selalu dikaitkan dengan penyelewengan dalam Islam. Media telah menebar terror sendiri, dan menyampaikan berita yang kadang berlebihan, padahal media sendiri pun sebenarnya mempunyai aturan, dan lagi- lagi etika dalam menyebarkan informasi ke massa. Memang susah jika semuanya sudah dilandasi oleh adanya kepentingan politis. Baik teroris maupun media mempunyai tanggung jawab masing- masing terhadap munculnya kekhawatiran dan ketakutan masyarakat dunia. Terlihat bahwa keadaan dunia cukup kacau karena hanya mementingkan kelompok tertentu ataupun kepentingan pribadi. Dan terlebih masing- masing kelompok memperjuangkan kepentingannya sendiri, sehingga keadaan semakin kacau. Masyarakat mulai menerapkan pemikiran yang berorientasi pada bagaimana mencari gampangnya saja.

'Power tends to corrupt and Ethics has no place in politics', merupakan kata-kata bijak ilmu politik yang ingin menunjukkan betapa mudahnya kita terperangkap pada kecenderungan berpolitik tanpa etika. Padahal, Indonesia mengajarkan kita banyak hal. Mulai dari Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD ’45. Semua mengajarkan etika berpolitik yang membawa kepada kesejahteraan bangsa, jika diaplikasikan. menurut teman- teman bagaimana seharusnya etika itu diterapkan dalam kehidupan sehari- hari, berbangsa, bernegara, yang beradab! atas perhatiannya Terima Kasih :)

Teknologi dan Manusia: Intelijen sebagai sumber informasi suatu negara

Teknologi diciptakan manusia untuk menjalankan sebuah fungsi, yaitu memudahkan kehidupan manusia secara umum. Kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia, banyak mempengaruhi berkembangnya peradaban. Tidak terkecuali di bidang pertahanan, keamanan, militer, informasi dan bahkan diplomasi begitu banyak teknologi yang diciptakan manusia demi tercapainya efektivitas dan juga efisiensi.

Sejak ribuan tahun lalu, diketahui bahwa Pengetahuan merupakan kekuatan. Seperti dikemukakan Kautilya (The Arthahastra, New Delhi: Penguin Book India.1992) yang intinya bahwa informasi dan pengetahuan merupakan senjata yang paling penting dalam melaksanakan urusan negara. Dan dalam studi Hubungan Internasional isu keamanan telah menjadi hal yang penting dan sering ditelaah. Sifat, metode, jenis peperangan dan konflik yang semakin berkembang, semakin menjelaskan perlunya intelijen. Semakin kompleksnya sumber, bentuk, dan sifat ancaman, dan keakuratan informasi menjadi hal yang sangat fundamental dalam pembuatan kebijakan dan strategi keamanan nasional suatu negara. Karena, hampir sebagian besar konflik atau peperangan terjadi akibat kesalahan dalam memperhitungkan tentang apa yang sedang dilakukan atau dikembangkan oleh negara lain (security dilemma).

Disinilah kemajuan teknologi menjadi krusial bagi Badan Intelijen. Intelijen Taktis yang fungsinya untuk mengumpulkan dan menganalisa informasi di medan pertempuran, karena dengan kemajuan teknologi, cakupan dan intensitas pertempuran berkembang sangat cepat didukung oleh sistem komunikasi dan persenjataan yang canggih. Misalnya: meneliti Kebijakan Pemerintah suatu negara dalam berbagai aspek—ekonomi, pertahanan, militer, dan politik. Maka Intelijen dapat menjalankan fungsinya untuk memberikan peringatan dini (early warning) kemungkinan ancaman eksternal; memberikan penilaian tentang isu yang berkembang ke masyarakat—regional dan global (terorisme, potensi konflik, pemberontakan, berbagai ancaman terhadap kepentingan nasional), kemajuan teknologi (nuklir, senjata, pesawat tempur); membantu pelaksanaan dan menyiapkan kebutuhan untuk keberhasilan operasi; dan mendukung kekuatan pertahanan negara. Menggali informasi penting keamanan dan pertahanan suatu negara yang tertutup memerlukan ketelitian dengan alat Bantu teknologi yang canggih.

Terlihat bahwa secanggih apapun teknologi yang diciptakan manusia, tetap diperlukan manusia untuk mengoptimalkan fungsinya. Terlebih dalam menganalisa dan merumuskan rekomendasi, faktor manusia (human) sangat penting dan tidak tergantikan oleh teknologi. Pengetahuan manusia tetap krusial bahkan dengan teknologi secanggih apapun.

Bagaimana menurut teman- teman sekalian melihat perkembangan teknologi? Tidak hanya dari segi pertahanan dan keamanan, namun juga dari penerapan dalam kehidupan sehari- hari. Akankah perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mutakhir dapat menggantikan fungsi manusia sebagai penggerak dan pemimpin bagi kehidupan di bumi
saya setuju mengenai faktor manusia (human) , karena melihat kasus di Indonesia sendiri perkembangan teknologi dan sumber daya manusianya kurang seimbang entah mana yang lebih berat namun untuk aspek yang sangat sensitif dan krusial seperti keamanan sinergis yang maksimal perlu diupayakan sebagai bentuk kesadaran bahwa poin-poin yang fundamental tadi harus diperhatikan .

Selasa, 12 April 2011

Apa yang membuat karya fotografi lebih menarik? Editing atau keaslian (tanpa editing)? Apa yang membuat karya fotografi benar-benar sebagai sebuah karya fotografi? Editing atau keaslian (tanpa editing)? apa yang membedakan fotografi editing dengan deviant art?

Eits,,... jangan salah.... keduanya sangat berbeda.

Foto2 yang telah melalui proses editing bisa dikategorikan dalam Digital Imaging (DI). Dari yang saya ketahui, bisa dikatakan sebagai karya fotografi adalah apabila Sebuah poto asli dengan maksimal hanya terkandung sekitar 30% proses penyetingan. Mungkin hanya cropping, mungkin hanya colouring. Ingat!! secara mendasar, Fotografi itu adalah seni menangkap gambar. Bukan mengolahnya kemudian.

Mengenai DI, DI adalah dunia baru lagi. DI adalah proses setelah fotografi dengan maksud tertentu untuk menyampaikan pesan2 khusus. DI biasanya di terapkan pada industri periklanan dan sebagainya untuk memanipulasi gambar. Bisa dari apa saja.. dari Foto, grafis atau vector, dsb.. jadi, DI punya lahan profesi sendiri.

Biasanya, seorang Digital Imaging artist, bekerja bersama dengan Fotografer dalam satu naungan perusahaan advertising atau juga fotografi. Jadi, taraf seorang DI Artist dengan Fotografer adalah sama, menurut saya. Silahkan googling dengan keyword Digital Imaging, anda kemudian akan menemukan berbagai macam manipulasi2 gambar berkualitas tinggi. mulai dari manipulasi ringan (toner, colouring, dsb) hingga yang extreme (cth: Digitall MakeUp; yang hingga merubah bentuk rahang dan atau bentuk wajah seseorang)

So, Its Happening!!

Tapi semuanya, kembali lagi ke masing2 personal, keduanya (DI dan fotografi) mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Selama kita dapat menikmati dan menghargai sebuah gambar, fotografi dan DI hanyalah proses nya. :) tidak perlu disegani salah satunya. pilih jalan anda sendiri.

Senin, 11 April 2011

Membuat status di Facebook sangat menyenangkan, karena dalam sekejap apa yang kita rasakan bisa dibagikan ke semua teman di friendlist. Bila beruntung maka status kita akan langsung dibalas dengan komentar yang bermacam-macam. Update status di Twitter juga akan lebih bersemangat jika status kita di Reply atau bahkan di ReTweet. Pokoknya serasa jadi selebritis dadakan yang selalu ditunggu penggemarnya.
Sayangnya akhirnya batasan antara informasi umum dan pribadi menjadi absurd, sekarang gampang dijumpai update status yang penting-nggak-penting-yang-penting-update. isinya aneh-aneh, dari hal-hal seperti sedang di toilet hingga sekelebat benak pun bisa dengan mudah tercantum di Facebook atau Twitter. Apakah dilarang? Tidak! Tapi  jangan sembarangan update status.
..
Segala sesuatu yang berlebihan pasti menimbulkan efek yang kurang baik.dan mereka berhasil memperdaya anak-anak di bawah umur bisa di bilang ABG Abg labil.
pernah gak sih lo kesel atau gemes ngeliat makhluk-makhluk di jejaring sosial yang sedikit "berbeda" dengan kita ? maksudnya makhluk sejenis manusia di jejaring sosial terutama di facebook yang memiliki nick name panjangnyaaaaa minta ampuun, atau bahasanya yang sedikit aneh dan butuh orang yang bisa mentranslete bahasa mereka supaya kita bisa mengerti apa yang dia maksud ?? atau yang status updatenya bikin lo jijik dan menjadi mual??
ketika gw buka facebook dan melihat Home/beranda makhluk yang gw maksud itu pasti muncul satu persatu.. dari nicknya yang seperti ini :
chika imoet
atau yang ini :
aquh cayank kamoe
atau yang seperti ini :
ciimay candylollipoppop danpermenkareth
atau ada lagi yang seperti ini :
nieah boebuhanXmetaldeathX Love|emotilldeath||
selintas ingin meremove mereka satu persatu, tapi bikin cape, males, bikin bad mood, bikin muntah, bikin gw pingin kayang dan bikin gw pingin melakukan hal yang aneh2 dan gak pernah gw bayangin ! ditambah lagi dengan status mereka yang superr dupeeerrrr menjengkelkan.. misalnya kaya begini :
q lelah cama cemua ini .. hufttt
dan yang seperti ini :
akoe ingin mati ajahh..
dan yang seperti ini lagi :
dasar cwo brengseeee@@@@, anjiiinn@@@@, taaaa@@@@ !
ada lagi yang status updatenya gauuuuul bangettttttt tiap menit, tiap setengah jam, tiap seperempat jam selalu ganti status update , dari hal gak penting sampe hal yang paling gak penting .. ! contohnya gini :
satnite saatnya kita ke kemang bray .. [satu jam yang lalu]
wah macett banget lagi nih ! jadi bete [45 menit yang lalu]
gilaaa ada cewe cantik banget tuh .. pingin kenalan ahh [20 menit yang lalu]
ahhh laparrrrr pingin makan di seveneleven dulu ah [7 menit yang lalu]
ya ampuun .. gak penting juga kali semua yang mereka kerjain diluar sana di jadiin status update .. malah bikin jadi geli, jijik, enek, muntah-muntah orang yang ngebaca .. sebelumnya gw pikir gw aja yang ngerasa tapi ternyata temen-temen gw juga ngerasain hal yang sama ! jadi yang aneh bukan gw kan?
Kenapa ya mereka kaya begitu? Mungkin virus alaynisme udah menjangkit dan menyatu sama darah mereka .. kasian banget kalo ngeliat mereka, pingin menyadarkan mereka tapi pasti tersinggung, karena mereka anggap semua yang gw bilang diatas tadi mereka anggap keren, gaul, or what ever lah namanya .. padahal ?! Cuma bisa jadi bahan hinaan aja
Jadi inget sama cerita temen kampus gw, jadi ceritanya temen gw “mencoba” menyadarkan mereka-mereka itu tapi bukannya sadar tapi malah jadi marah, tersinggung dan ngomel-ngomel gak jelas di facebook, bbm atau twitter .. MySpace
Kalo gw jadi presiden #ngayal gw mau buat RUU Anti Alaynisme supaya masyarakat Indonesia terbebas dari wabah alay itu .. kalo alaynisme hilang pasti SDR (sumber daya remaja) indonesia akan lebih berkualitas ! mereka gak hanya mementingkan gaya, gaul, fashion tapi akan mementingkan pendidikan atau apapun yang akan menghasilkan sesuatu karya yang bisa mereka banggakan .. (ngeblog mungkin salah satunya :3 )
Sayang banget kan kalo masa remaja Cuma bisa ngelakuin hal-hal yang berbau ALAY dan hura-hura ?

Penyakit yang mengerikan !!


[saya menulis ini dalam keadaan tidak sadar dan mengalami gangguan di otak kiri dan kanan saya mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam penulisan]